Penemuan Psikologi tentang Toleransi Rasa Nyeri pada Wanita

Teori Psikologi modern terus mengembangkan penemuan terbaru setidaknya itu yang dibuktikan oleh American Psychological Association (APA) yang menemukan penemuan Psikologi tentang toleransi rasa nyeri pada wanita, melalui penemuan terbaru ilmu Psikologi ini terbukti bahwa seorang wanita memiliki toleransi rasa nyeri yang relatif lebih kurang dbandingkan kaum pria.


Wanita dianggap cenderung mengalami rasa nyeri yang lebih kronis atau berlangsung lama dan kaum wanita relatif kurang toleran terhadap rasa nyeri dibandingkan pria, demikian yang terungkap menurut review penelitian terbaru di bidang Psikologi.

Hasil penelitian bidang ilmu Psikologi modern menunjukkan bahwa wanita merasa nyeri lebih lama dan memiliki toleransi lebih kurang terhadap rasa nyeri dibandingkan dengan laki-laki.

Psikolog Jennifer Kelly mempresentasikan penemuan baru tersebut pada pertemuan American Psychological Association. "Yang saya pelajari dari semua penelitian saya adalah bahwa Anda harus memperlakukan wanita secara berbeda dibandingkan laki-laki," demikian disampaikan ahli Psikologi Klinis ini. 

Dari hasil penemuan terbarunya ini, Kelly berpesan agar kita juga harus memperlakukan seorang wanita sesuai dengan kondisi psikologis mereka secara naluri, jadilah sebagai sesuatu yang dianggap wanita dapat melindungi dan mengayomi bukan semacam memiliki kekuasaan atas mereka."

0 komentar


Posting Komentar

Penemuan Psikologi tentang Toleransi Rasa Nyeri pada Wanita